Jumat, 27 Juli 2012

Khasiat Unsur Hara Bagi Tanaman


Telah disebutkan bahwa unsur hara di dalam tanah terbagi dalam unsur makro dan unsur mikro. Mengenai faedah atau kegunaan unsur-unsur hara tersebut bagi tanaman, berikut ulasannya.
a.    Nitrogen
Peranan utama nitrogen (N) bagi tanaman adalah untuk merangsang pertumbuhan secara keseluruhan, khususnya batang, cabang dan daun. Selain itu, nitrogen pun berperan penting dalam pembentukan hijau daun yang sangat berguna dalam proses fotosintesis. Fungsi lainnya ialah membentuk protein, lemak dan berbagai persenyawaan organik lainnya.
b.    Fosfor
Unsur fosfor (P) bagi tanaman berguna untuk merangsang pertumbuhan akar, khususnya akar benih dan tanaman muda. Selain itu, fosfor berfungsi sebagai bahan mentah untuk pembentukan sejumlah protein tertentu; membantu asimilasi dan pernapasan; serta mempercepat pembungaan, pemasakan biji dan buah.
c.     Kalium
Fungsi utama kalium (K) ialah membantu pembentukan protein dan karbonhidrat. Kalium pun berperan dalam memperkuat tubuh tanaman agar daun, bunga dan buah tidak mudah gugur. Yang tak bisa dilupakan ialah kalium pun merupakan sumber kekuatan bagi tanaman dalam menghadapi kekeringan dan penyakit.
a.    Kalsium
Bagi tanaman, kalsium (Ca) bertugas untuk merangsang pembentukan bulu-bulu akar, mengeraskan batang tanaman dan merangsang pembentukan biji. Kalsium yang terdapat pada batang dan daun ini berkhasiat untuk menetralkan senyawa atau suasana yang tidak menguntungkan pada tanah.
b.    Magnesium
Agar tercipta hijau daun yang sempurna dan terbentuk karbohidrat, lemak dan minyak-minyak, magnesiumlah biangnya. Magnesium (Mg) pun memegang peranan penting dalam transportasi fosfat dalam tanaman. Dengan demikian, kandungan fosfat dalam tanaman dapat dinaikkan dengan jalan menambah unsur magnesium.
c.     Belerang
Belerang (S) berperan dalam pembentukan bintil-bintil akar. Sulfur ini merupakan unsur yang penting dalam beberapa jenis protein seperti asam amoni. Unsur inipun membantu pertumbuhan anakan. Selain itu, sulfur merupakan bagian penting pada tanaman-tanaman penghasil minyak, sayuran seperti cabai, kubis dan lain-lain.
d.    Klor
Memperbaiki dan meninggikan hasil kering tanaman seperti tembakau, kapas, kentang, tanaman sayuran umumnya adalah peran Klor (Cl). Unsur ini pun banyak ditemukan dalam air sel semua bagian tanaman.
e.    Besi
Untuk pernapasan tanaman dan pembentukan hijau daun merupakan peran dari besi (Fe). Kehadirannya tidak boleh dianggap enteng. Sekali tidak ada, terutama pada tanah yang mengandung banyak kapur, tanaman akan langsung merana.
f.     Mangan
Peran mangan (Mn) tak jauh beda dengan unsur besi. Selain sebagai komponen untuk memperlancar proses asimilasi, unsur ini pun merupakan komponen penting dalam berbagai enzim.
g.    Tembaga
Fungsi tembaga (Cu) ini pun baru sedikit diketahui. Kehadirannya dapat mendorong terbentuknya hijau daun dan dapat menjadi bahan utama dalam berbagai enzim.
h.    Boron
Boron (B) berfungsi mengangkut karbonhidrat ke dalam tubuh tanaman dan mengisap unsur kalsium. Selain itu, boron berperan dalam perkembangan bagian-bagian tanaman untuk tumbuh aktif. Pada tanaman penghasil biji, unsur ini berpengaruh terhadap pembagian sel. Dan, yang paling nyata ialah perannya dalam menaikkan mutu tanaman sayuran dan tanaman buah.
i.      Molibdenum
Sama halnya dengan tembaga, hingga kini diketahui masih sedikit peranan Molibdenum (Mo) bagi tanaman. Usnur ini sangat berguna bagi tanaman jeruk dan sayuran. Untuk tanaman pupuk hijau, Molibdenum membantu mengikat nitrogen dari udara bebas. 
disebabkan unsur ini merupakan bagian dari komponen penyusun enxim-enzim pada bakteri nodula akar tanaman pupuk hijau.
a.    Seng
Seng (Zn) memberi doronganterhadap pertumbuhan tanaman karena diduga Zn dapat berfungsi membentuk hormon tumbuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar