Jumat, 27 Juli 2012

Memahami Pupuk


P
upuk merupakan kunci dari kesuburan tanah karena berisi satu atau lebih unsur untuk menggantikan unsur yang habis terisap tanaman. Jadi, memupuk berarti menambah unsur hara ke dalam tanah (pupuk akar) dan tanaman (pupuk daun).
Pupuk mengenal istilah makro dan mikro. Meskipun belakangan ini jumlah pupuk cenderung makin beragam dengan aneka merek, kita tidak akan terkecoh. Apapun namanya dan negara manapun pembuatnya, dari segi unsur yang dikandungnya tetap saja hanya ada dua golongan pupuk, yaitu makro dan pupuk mikro. Sebagai patokan dalam membeli pupuk adalah unsur yang dikandungnya.
Untuk jelasnya, ada baiknya jenis-jenis pupuk dikelompok-kelompokkan terlebih dahulu. Ini perlu karena hingga kini jenis pupuk yang beredar di pasaran sudah sangat banyak. Secara umum pupuk hanya dibagi dalam dua kelompok berdasarkan asalnya, yaitu :
(1)   Pupuk anorganik seperti urea (pupuk N), TSP atau SP-36 (pupuk P), KCL (pupuk K), serta
(2)   Pupuk organik seperti pupuk kandang, kompos, humus dan pupuk hijau
Lantas, lahirlah pupuk produk baru yang cara pemberiannya lain dari biasanya maka pupuk pun dibagi lagi berdasarkan cara pemberiannya sebagai berikut :
(1)   Pupuk akar ialah segala pupuk yang diberikan lewat akar. Misalnya TSP, ZA, KCL, Kompos, pupuk kandang dan Dekaform
(2)   Pupuk daun ialah segala macam pupuk yang diberikan lewat daun dengan cara penyemprotan. Sampai saat ini diperkirakan ada banyak jenis pupuk daun yang beredar di pasaran.
Kecuali pembagian diatas, masih ada lagi pembagian lain dari pupuk ini, yaitu berdasarkan unsur hara yang dikandungnya. Ada tiga kelompok pupuk berdasarkan kandungan unsur sebagai berikut;
(1)   Pupuk tunggal ialah pupuk yang hanya mengandung satu jenis unsur, misalnya urea
(2)   Pupuk majemuk ialah unsur yang mengandung lebih dari satu jenis unsur, misalnya NPK, beberapa jenis pupuk daun, dan kompos
(3)   Pupuk lengkap ialah pupuk yang mengandung unsur secara lengkap (keseluruhan), baik unsur makro maupun mikro.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar