Setelah
tanah yang akan ditanami diukur derajat keasamannya dan ternyata hasilnya asam
maka perlu dilakukan adalah menentukan kebutuhan untuk tanah tersebut.
Hal
pertama yang dilakukan ialah menentukan pH tanah yang akan dibuat, misalnya
pH 6,5 – 7. Umumnya untuk tanah kering yang biasa
ditanami dibutuhkan 4 ton/ha kapur tani “Plus” Putra Lestari. Untuk tanah
gambut dibutuhkan sekitar 19 ton/ha. Memang angka pastinya belum ada. Namun,
angka kebutuhan tersebut dapat dijadikan patokan. Kuncinya ialah makin asam tanahnya
maka banyak kebutuhan kapurnya. Sekarang bagaimana kalau lahan yang ada kurang
dari satu hektar? Tentu saja kebutuhan kapurnya kurang dari dosis per hektar
atau sesuai dengan luas lahan. Misalnya, luasnya hanya 1.000 m2 maka
kebutuhan kapurnya hanya 400 kg atau 1/10 dari dosis kapur tani “Plus” Putra
Lestari” untuk menetralkan tanah tersebut.
Tabel
dosis kapur tani “Plus” Putra Lestari untuk menetralkan tanah asam
pH Tanah
|
Dosis kapur
tani “Plus” Putra Lestari (ton/ha)
|
4,0
|
10,24
|
4,1
|
9,76
|
4,2
|
9,28
|
4,3
|
8,82
|
4,4
|
8,34
|
4,5
|
7,87
|
4,6
|
7,39
|
4,7
|
6,91
|
pH Tanah
|
Dosis kapur
tani “Plus” Putra Lestari (ton/ha)
|
4,8
|
6,45
|
4,9
|
5,98
|
5,0
|
5,49
|
5,1
|
5,02
|
5,2
|
4,54
|
5,3
|
4,08
|
5,4
|
3,60
|
5,5
|
3,12
|
5,6
|
2,65
|
5,7
|
2,17
|
5,8
|
1,69
|
5,9
|
1,23
|
6,0
|
0,75
|
Setelah
kapur disiapkan, pekerjaan selanjutnya adalah mempersiapkan lahannya. Lahan
harus dibersihkan dari rumput atau tanaman pengganggu. Setelah itu, tanahnya
dicangkul merata. Hal ini dimaksudkan agar kapur yang nantinya diberikan dapat
menunjukkan manfaatnya.
Kalau
lahan sudah dicangkul, pekerjaan selanjutnya dalam hal pengapuran ini adalah
membagi lahan menjadi beberapa petak. Tujuannya adalah agar pemberian kapur
dapat merata ke seluruh lahan. Agar benar-benar merata, pembagian lahan ini
disesuaikan dengan jumlah kapur yang akan diberikan. Misalnya, lahan yang akan
dikapur membutuhkan 4 ton kapur per hektar. Kalau setiap karung kemasannya
berisi 25
kg maka jumlahnya ada 160
karung. Agar pembagiannya merata maka lahan dapat dibagi menjadi 40 petak.
Setiap petak yang berukuran 250 m2 mendapat jatah kapur sebanyak 4 karung. Dengan cara ini maka
pemerataan kapur di lahan akan lebih baik dan mudah. Untuk batas setiap petak,
dapat dibuat dari ajir dan tali rafia.
Agar
cepat selesai, pengapuran pada tanah yang cukup luas dapat dilakukan oleh
tenaga kerja tambahan. Namun, hal ini tidak mutlak karena dapat saja dikerjakan
sendiri kalau memang biayanya kurang, yaitu dengan cara digarap petak demi
petak.
Jika
lahannya sudah disiapkan, apakah pengapuran sudah boleh dilakukan? Pengapuran
jangan dulu dilakukan, tetapi harus diperhatikan dahulu cuacanya. Kalau lagi
hujan, pengapuran ditunda dulu. Pengapuran paling baik dilakukan menjelang
musim hujan atau setelah musim kemarau.
Untuk
memudahkan pengapuran, kapur sebaiknya dimasukkan dalam ember plastik agar
mudah dibawa. Selanjutnya penaburan kapur dapat dilakukan. Cara penaburannya
dapat langsung dilakukan dengan tangan seperti halnya memupuk tadi. Tangan
dikibarkan-kibarkan ke kiri dan kanan secara bergantian. Selain dengan tangan,
penaburan kapur dapat menggunakan tempurung kelapa atau kaleng bekas.
Setelah
kapur ditabur, pekerjaan selanjutnya adalah mengolah atau mencangkuli seluruh
lahan agar kapur cepat bereaksi dengan tanah. Bila sudah diolah, biarkan
tanahnya selama 2-3 minggu. Selanjutnya lahan tersebut sudah siap ditanami.
Sekarang,
bagaimana caranya mengapur lubang tanam kalau dilahan tersebut ingin ditanami
buah? Pengapuran pada lubang tanam ini sangat mudah, asalkan sabar
melakukannya.
Oleh
karena dosis kapur adalah 4 ton per hektar maka dosis untuk setiap untuk setiap
meter lahan dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
4.000 kg
-------------- = 0,4 kg/m2
10.000 m2
4.000 kg
-------------- = 0,4 kg/m2
10.000 m2
Biasanya
lubang tanam untuk tanaman buah dibuat dengan ukuran 1 m x 1 m dan dalam 60 – 100 cm. Untuk keperluan lubang tanam seluas
itu maka dibutuhkan kapur sebanyak dua kali dosis anjuran untuk setiap mter
persegi, yaitu 0,8 kg/lubang atau dapat dibulatkan menjadi 1 kg/lubang. Di samping sebagai bahan
untuk meningkatkan pH, penggunaan kapur ini pun dimaksudkan sebagai buffer
dalam tanah sehingga kemasamannya stabil. Sebagai pupuk, kapur dibutuhkan dalam
jumlah yang cukup banyak. Untuk itu, perlu dosis pupuk 2 – 3 kali anjuran.
Diagram hubungan antara derajat
keasaman tanah dengan jenis tanaman yang sesuai pada
keadaan tanah tersebut
BalasHapusPT. BASMAA KURNIA UTAMA
JUAL :
1. PUPUK DOLOMITE
2. CALCIUM CARBONATE CaCo3 POWDER
3. QUICK LIME/KAPUR TOHOR CaO POWDER
DAN BINGKAHAN
4. HYDRATED LIME Ca(OH)2
HUBUNGI :
+62 822 11855757, +62 853 2947 5858
The Best Casinos in the United States
BalasHapus1. Ignition 수원 출장마사지 Casino. 3. Ignition Casino. 4. Ignition Casino. 5. 888 Casino. 11. 순천 출장안마 Ignition Casino. 김해 출장안마 12. El Royale 전라남도 출장마사지 Casino. 13. BetMGM 울산광역 출장안마 Casino. 14. Caesars Casino.