Sabtu, 28 Juli 2012

Melakukan Pemupukan

Menentukan dosis pemupukan yang tepat pada tanaman dapat ditempuh dengan cara membuat petak-petak percobaan. Cara ini banyak dilakukan peneliti untuk menguji ketepatan dosis suatu pupuk.
Mula-mula dibuat dulu beberapa petakan kecil di lahan. Ukurannya tidak perlu luas, cukup 2m x 2m. Petak-petak tersebut diolah secara seksama, lantas mulai ditaburi pupuk alami kapur tani “plus”,juga ditambah pupuk  NPK di masing-masing petak. Namun, dosis pupuk yang ditaburkan harus berbeda-beda. Setiap penambahan pupuk pada suatu petak, petak yang lain pun harus ditambahkan pupuk.
Dengan perlakuan pemupukan yang berbeda-beda tersebut nantinya akan diperoleh tanaman yang hasilnya paling menonjol ada salah satu petak. Dosis pada petak yang memberikan hasil tertinggi tersebut merupakan dosis yang tepat.
Berikut ini diulas dosis pemupukan pupuk alami kapur tani “plus” N, P, dan NPK untuk beberapa jenis tanaman. Angka-angka yang disajikan tidak mutlak, bisa lebih dan bisa kurang, tergantung keadaan keasaman tanah dan jenis tanamannya.
1)    Pemupukan N
Jenis pupuk pemberi unsur N sudah diulas. Dari banyak jenis yang disebutkan hanya ada dua jenis yang populer dipakai petani, yaitu urea 46% dan ZA 21%. Urea 46% berarti dalam 100 kg ZA terkandung 46 kg N, sedangkan ZA 21% berarti dalam 100 kgh ZA terkandung 21 kg N. oleh karena rekomendasui pemupukan menggunakan N maka rumus untuk memperoleh jumlah atau dosis pupuk sebagai berikut :
Sebagai contoh, singkong membutuhkan N sebanyak 70 kg/ha. Jika yang digunakan dalah pupuk ZA maka dosis pupuknya sebanyak 333 kg/ha. Jika yang digunakan adalah pupuk urea maka dosis pupuknya sebanyaj 152 kg/ha. Tabel di bawah ini menyajikan kebutuhan N per ha dan waktu pemberiannya pada beberapa jenis tanaman.


Tabel Kebutuhan N dan Waktu pemberiannya pada beberapa jenis tanaman


Jenis Tanaman     Kebutuhan N (kg/ha)    Waktu pemberian

Tabel Kebutuhan N dan Waktu pemberiannya pada beberapa jenis tanaman
Jenis Tanaman
Kebutuhan N (kg/ha)
Waktu pemberian
Jeruk
50 – 70
Awal dan akhir musim hujan
Melon
80 – 100
Umur 40 hari
Semangka
70 – 80
Saat tanam
Apel
50 – 70
Awal dan akhir musim hujan
Bawang merah
75 – 160
Diberikan dua kali
Bawang putih
80 – 160
Diberikan dua kali
Tomat
35 – 50
Diberikan dua kali
Kacang panjang
15 – 20
Saat tanam
Cabai
40 – 90
Diberikan dua kali
Cengkeh
60 – 80
Awal dan akhir musim hujan
Kakao
70 – 100
Awal dan akhir musim hujan
Tebu
90 – 180
Diberikan dua kali


2)    Pemupukan P
Jenis pupuk pemberi unsur P cukup banyak. Fosfor yang dibutuhkan tanaman dalam bentuk senyawa fosfat (P2O5). Sebelum pupuk tersebut dipakai, perlu dihitung jumlah atau dosis pupuk yang dibutuhkan tanaman. Rumus perhitungannya sama dengan rumus pada pemupukan N. Tabel di bawah ini menyajikan kebutuhan P2O5 per ha dan waktu pemberiannya pada beberapa jenis tanaman.


Tabel Kebutuhan P2O5 dan Waktu pemberiannya pada beberapa jenis tanaman

Jenis Tanaman
Kebutuhan P2O5 (kg/ha)
Waktu pemberian
Jeruk
40 – 60
Awal dan akhir musim hujan
Melon
80 – 100
Diberikan dua kali
Semangka
35 – 45
Saat tanam
Apel
40 – 60
Awal dan akhir musim hujan
Bawang merah
40 – 80
Sebelum tanam
Bawang putih
80 – 130
Sebelum tanam
Tomat
40 – 130
Umur 15 hari
Kacang panjang
25 – 70
Saat tanam
Cabai
40 – 75
Saat tanam
Cengkeh
60 – 80
Awal dan akhir musim hujan
Kakao
30 – 45
Akhir musim hujan
Tebu
80 – 100
Diberikan dua kali

1)    Pemupukan K 
Seperti halnya pupuk N dan P, jenis pupuk pemberi unsur K pun cukup banyak. Apapun jenis pupuk yang dipilih, jumlah atau dosis pupuknya harus dihitung dahulu sesuai kebutuhan tanaman. Cara perhitungannya pun sama dengan pada pemupukan N. Sementara kebutuhan unsur K pada setiap ha dan waktu pemberiannya untuk beberapa jenis tanaman tidak berbeda dengan pada Tabel diatas.
2)    Pemupukan NPK
Pupuk NPK merupakan pupuk majemuk yang memberikan unsur N, P, dan K bagi tanaman. Jenis pupuk NPK pun cukup banyak di pasaran dengan beragam kadar unsur yang dikandungnya. Oleh karena unsur yang dikandung lebih dari satu jenis maka perhitungannya dapat mengisi cara berikut :
Misalnya, dosis NPK untuk cengkeh 200 kg/ha. Kalau akan menggunakan NPK Mutiara (16-16-16) maka jumlah pupuk N, P, dan K adalah sama, yaitu 32 kg/ha. Jadi, total pupuk menjadi 96 kg/ha. Berikut disajikan tentang dosis NPK dan waktu pemberiannya pada beberapa jenis tanaman.


Tabel Kebutuhan NPK dan Waktu pemberiannya pada beberapa jenis tanaman
Jenis Tanaman
Kebutuhan NPK (kg/ha)
Waktu pemberian
Jeruk
250 – 300
Diberikan sekaligus menjelang musim hujan
Melon
240 – 300
Awal musim hujan
Semangka
250 – 300
Bisa diberikan dua kali
Apel
350 – 400
Bisa diberikan dua kali
Bawang merah
200 – 250
Saat tanam bisa dua kali
Bawang putih
400 – 500
Saat tanam bisa dua kali
Tomat
200 – 250
Saat tanam
Kacang panjang
200 – 340
Bisa diberikan dua kali
Cabai
100 – 150
Saat tanam
Cengkeh
200 – 250
Awal musim hujan
Kakao
250 – 300
Awal musim hujan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar